Gerakan Masyarakat menggugat UWTO Akan Lakukan Aksi Damai ke BP Batam


Gerakan Masyarakat menggugat UWTO Akan Lakukan Aksi Damai ke BP Batam

Kordinator Gerakan masyarakat tolak UWTO Saipul Badri, Saat mengadakan jumpa Pers di Hotel Planet Kamis (10/11/2016).

Kwarta5.com Batam - Kota Batam terus bergejolak akibat kenaikan UWTO yang di naikkan oleh pemerintah pusat melalui mentri keuangan, dan di laksanakan BP Batam melalui Perkanya No19

Penolakan UWTO itu terus bergulir di lakukan oleh masyarakat Kota Batam, yang mengatas namakan Gerakan Masarakat tolak UWTO kebijakan Peraturan Mentri Keuangan (PMK), no 148 dan Peraturan Kepala (Perka) no 19.adalah sangat menyesetkan bagi masyarakat.

Saipul Badri Sebagai Kordinator
Gerakan masyarakat tolak UWTO mengatakan saat jumpa Pers di hotel Planet Kamis (10/11/2016)." akan melakukan aksi damai tanggal 14,15,16 Nopember 2016 dan akan menurunkan massa sebanyak 20 ribu orang".

Gerakan ini betelu betul murni dari masyarakat dan harus ada hasil, karena selama ini warga Batam yang sudah melakukan aksi terlebih dahulu ke BP Batambbelum ada hasilnya, dan pejabat BP Batam sepertinya tidak ada responya dan tidak menggubris tuntutan masyarakat tersebut katanya.

Lebih lanjut lagi katanya,"gerakan masyarakat tolak UWTO akan terus menggalang kekuatan mulai dari mahasiswa, buruh, pengusaha dan seluruh masyarakat yang ada di kota Batam untuk ikut dalam aksi damai nanti ucapnya".(Cn/il)
Lebih baru Lebih lama