Eko Santoso Tegaskan Domino Punya Nilai Strategi, Sportivitas, dan Persaudaraan


Eko Santoso Tegaskan Domino Punya Nilai Strategi, Sportivitas, dan Persaudaraan

Eko Santoso.
Kwarta5.com Batam,- Antusiasme masyarakat Batam terhadap olahraga domino terus meningkat. Hal ini terlihat dari suksesnya pelaksanaan Turnamen Domino Sumpah Pemuda 2025 yang digelar di Berindat Café, Sei Beduk, Batam. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa permainan rakyat yang dulu sering disalahpahami kini telah menjelma menjadi olahraga resmi dan sarana kebersamaan. Minggu (2/11/2025).

Ketua Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Batam, Eko Santoso, menyampaikan apresiasi tinggi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia mengaku kaget dan bangga melihat besarnya minat masyarakat yang datang tidak hanya untuk bertanding, tetapi juga untuk bersilaturahmi dan merayakan semangat Sumpah Pemuda ke-97.

“Saya benar-benar tidak menyangka pesertanya sebanyak ini. Antusias masyarakat luar biasa. Ini bukti bahwa domino sudah diterima sebagai olahraga rakyat yang positif, bukan lagi dipandang negatif seperti dulu,” ujar Eko Santoso.

Eko menjelaskan bahwa PORDI Batam terus berupaya mengubah persepsi publik terhadap permainan domino. Ia menegaskan bahwa domino kini telah menjadi olahraga resmi di bawah naungan PORDI, dengan sistem kompetisi, aturan baku, dan semangat sportivitas yang tinggi.

“Domino sekarang sudah menjadi olahraga resmi. Kami bahkan sudah mengantongi surat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menegaskan bahwa permainan domino bukan bentuk perjudian, selama dimainkan sesuai aturan olahraga dan tanpa unsur taruhan,” tegasnya.

Kegiatan di Berindat Café ini juga mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat, yang menilai bahwa turnamen semacam ini dapat mempererat hubungan sosial, mendukung UMKM lokal, dan menciptakan ruang positif bagi warga.

“Kami sering dengar dulu para istri khawatir kalau suaminya main domino. Tapi sekarang beda. Karena sudah ada wadah resmi seperti ini, para istri pun lebih percaya. Mereka tahu suaminya datang untuk berolahraga, bersosialisasi, dan membawa nama baik daerah,” tambah Eko.

Turnamen yang berlangsung meriah ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai komunitas di Sungai Beduk, Batam. Suasana akrab dan santai berpadu dengan semangat kompetisi sehat, memperlihatkan bahwa domino bisa menjadi media silaturahmi lintas usia dan profesi.

Ketua panitia kegiatan, Samudera, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan turnamen ini.

“Kami berterima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan sponsor yang telah mendukung kegiatan ini. Tujuan kami bukan hanya mencari juara, tetapi juga mempererat persaudaraan di momen Sumpah Pemuda,” ujarnya.

Dari hasil pertandingan, keluar sebagai Juara 1 adalah Roni Cs, yang berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2.000.000.

Juara 2 diraih oleh Sirait Cs, dengan hadiah Rp 1.500.000, disusul Melayang Cs, sebagai Juara 3 yang memperoleh Rp 1.000.000, dan Sadewo Cs sebagai Juara 4 dengan uang pembinaan sebesar Rp 500.000.

Selain memperebutkan gelar juara, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan bagi generasi muda agar memahami domino sebagai olahraga yang menumbuhkan nilai-nilai strategi, kesabaran, dan sportivitas.

“Kami ingin domino menjadi simbol persaudaraan. Melalui kegiatan seperti ini, kita belajar berpikir taktis, sabar, dan menghargai lawan. Nilai-nilai itu sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat,” tutup Eko Santoso.

Dengan dukungan masyarakat, pemerintah daerah, dan berbagai komunitas, PORDI Batam berkomitmen untuk terus mengembangkan domino sebagai olahraga rakyat yang positif, membangun, dan memperkuat semangat persatuan sebagaimana nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda.

(Hs)

Lebih baru Lebih lama