Kwarta5.com Batam,- Guna memenuhi kebutuhan energi listrik wilayah Batam, PT Medco Power Indonesia melalui anak perusahaannya PT Energi Listrik Batam (ELB) berkolaborasi dengan PT PLN Batam mengadakan acara seremoni groundbreaking konstruksi Add-On Combined Cycle Power Plant di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Uncang, Batam. Ini merupakan bentuk komitmen PT PLN Batam yang selalu berupaya meningkatkan penggunaan energi yang efisien dan ramah lingkungan.Groundbreaking konstruksi Add-On Combined Cycle Power Plant di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Uncang.
PT ELB selaku mitra Independent Power Producer PT PLN Batam akan meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Uncang dengan daya 2 x 35 Megawatt (MW) Simple Cycle Power Plant (SCPP) dan 39 MW Combined Cycle Power Plant (CCPP). Penambahan kapasitas ini diharapkan makin memperkuat kelistrikan Batam dan menghasilkan efisiensi bagi kedua Perusahaan.
Proyek ini akan mengkonversi PLTG Simple Cycle Power Plant (SCPP) yang telah ada saat ini dengan kapasitas sebesar 70 MW menjadi Combined Cycle Power Plant (CCPP) dengan sehingga total kapasitas menjadi 109 MW.
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral - M. Priharto Dwinugroho menyatakan bahwa pembangunan Combined Cycle Power Plant sudah sesuai dengan RUPTL PT PLN Batam tahun 2023 – 2032.
“Kami mengharapkan adanya akselerasi dalam penyelesaian pembangunan ELB Add-On CCPP untuk mewujudkan pasokan listrik yang andal agar kondisi sistem penyediaan tenaga listrik di Batam semakin membaik dan investasi baru di sektor industri dan bisnis di Batam terus tumbuh,” harap Priharto.
Mewakili Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), EVP Operasi Pembangkitan dan IPP PT PLN (Persero), Suwarno menyampaikan dengan adanya penambahan daya PLTGU ini setidaknya terdapat 3 keuntungan yang dapat diperoleh.
“Pertama, kenaikan daya mampu dari 2 x 35 MW menjadi 109 MW. Kedua, secara umum menurunkan BPP karena Proyek ini akan memproduksi energi tanpa komponen C (bahar bakar). Ketiga, mengurangi emisi CO2. Proyek ini akan membantu meningkatan sistem kelistrikan Batam Bintan, termasuk mengantisipasi _intermittent supply_ dari pembangkit _renewable_. Kami berharap kolaborasi oleh PLN, Medco Power, PLN Batam dan ELB senantiasa berlanjut secara harmonis,” beber Suwarno.
Eka Satria, Direktur Utama Medco Power mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam implementasi proyek ini atas kerja keras, dukungan dan kerjasamanya untuk mewujudkan Proyek _Add-On CCPP_ ini.
“Implementasi Proyek _Add-On CCPP_ ini juga merupakan bukti komitmen berkelanjutan dari MedcoPower dalam penyediaan pasokan energi bersih untuk sistem jaringan Batam- Bintan dan juga dalam pelaksanaan transisi energi melalui proyek konservasi energi, guna mendukung program Pemerintah untuk mencapai komitmen _Net Zero Emission_ pada tahun 2060,” pungkas Eka.
Ril/**