Bupati Natuna Hadiri RUPS Bank Riau Kepri Syariah dan CSR Tetap Fokus Untuk Penerangan Lampu Jalan


Bupati Natuna Hadiri RUPS Bank Riau Kepri Syariah dan CSR Tetap Fokus Untuk Penerangan Lampu Jalan

Bupati Natuna Wan Siswandi Ikuti RUPS BRKS di Pekanbaru, Kamis (4/5). Foto: Diskominfo Natuna
Kwarta5.com Natuna,-Bupati Natuna, Wan Siswandi menegaskan bahwa pemerintah Daerah Natuna tetap mengutamakan CSR dari Bank Riau Kepri (BRK) Syari’ah untuk penerangan lampu jalan ibu kota Ranai.

Hal ini disampaikan oleh Wan Siswandi usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2022 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Riau Kepri Syar’iah, Kamis (4/5/2023) siang di. Ballroom Menara Dang Merdu BRK Syar’iah Jl.Sudirman Pekanbaru.

Wan Siswandi mengatakan, bahwa pada tahap berikutnya penerangan lampu jalan akan dipasang pada ruas jalan dari kota Ranai menuju arah desa Sepempang.

“CSR dari BRK selanjutnya tetap akan kita minta untuk penerangan lampu jalan dari kantor Badan Pengelola Perbatasan hingga desa Sepempang,” ungkap Wan Siswandi.

Hal ini menunjukkan keinginan yang kuat dari orang nomor satu di Natuna tersebut untuk membuat wajah kota Ranai dan sekitarnya menjadi terang benderang dan menambah keindahan ketika malam hari.

Terkait RUPS bersama Bank Riau Kepri Syariah, dirinya menerangkan bahwa hal tersebut merupakan rapat terkait Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2022.

Wan siswandi menerangkan, rapat terdiri dari Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2022.

“Tentunya laporan ini telah diaudit oleh akuntan publik,” tegasnya.

Agenda berikutnya, kata Wan Siswandi, adalah persetujuan alokasi penggunaan laba bersih dividen Perseroan Tahun Buku 2022 dan persetujuan penyediaan dana pembinaan kemitraan perseroan. RUPS ini menurutnya sudah menjadi agenda tahunan, dan pihak bank diharuskan menyampaikan laporan tahunan ini kepada pemegang saham.

“Sedangkan untuk hasil RUPSLB terkait persetujuan perpanjangan masa jabatan komisaris independen dan persetujuan penambahan modal oleh pemegang saham di tahun 2023,” jelasnya. (Ilham)

Lebih baru Lebih lama