Sekitar Ratusan Masyarakat Pulau Serasan Tinggalkan Rumah Dan Nungsi Ke Ranai


Sekitar Ratusan Masyarakat Pulau Serasan Tinggalkan Rumah Dan Nungsi Ke Ranai

Bupati Natuna Wan Siswandi Saksikan Keberangkatan Warga Korban Longsor Serasan Mengungsi Ke ranai Menggunakan KM Bukit Raya ( 13/3). Foto: Kwarta5/Ilham 
Kwarta5.com Natuna,-Sebanyak 417 orang tinggalkan Pulau Serasan Kabupaten Natuna dengan menggunakan transportasi laut dengan KM Bukit Raya. Minggu (13/3/2023) malam. 

Ratusan penumpang ini merupakan korban terdampak longsor yang terjadi di Serasan pada Senin 6 Maret 2023 lalu. 

Ari (25), seorang penumpang dari Air Raya, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan mengatakan, bahwa dia akan pergi ke Ranai bersama keluarganya. 

Menurutnya akan jauh lebih aman jika mereka mengungsi keluar pulau Serasan. Sebab kondisi cuaca di Serasan masih belum stabil. 

"Saya dan keluarga ngungsi di posko PLBN. Saya pikir kalau ke Ranai lebih aman," katanya. 

Sekira pukul 22.00 WIB, ratusan penumpang padati Pelabuhan Serasan. Mereka mengantre untuk naik ke atas kapal. 

Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi wakilnya Rodhial juga turut menyaksikan keberangkatan para penumpang. 

Wan Siswandi mengatakan ratusan penumpang dari Serasan dengan tujuan Midai, Ranai, Letung dan Kijang difasilitasi tiketnya 100 persen. 

"Mereka (yang naik dari Pelabuhan Serasan) tak perlu bayar tiket, semuanya digratiskan. Semua biaya ditanggung pihak Pelni," kata Wan Siswandi. 

Diketahui 417 penumpang ini akan turun di Midai sebanyak 8 orang, di Pelabuhan Selat Lampa (Ranai/Natuna) sebanyak 298 orang, Tarempa sebanyak 38 orang dan Kijang sebanyak 70 orang. 

Selama proses naik turun penumpang tampak berjalan aman dan terkendali. KM Bukit Raya kembali berlayar sekitar pukul 01.00 WIB, Senin.

 (Ilham)

Lebih baru Lebih lama