Sekitar Puluhan Orang Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Tanah Longsor, Bupati Natuna Gerak Cepat Pantau Lokasi


Sekitar Puluhan Orang Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Tanah Longsor, Bupati Natuna Gerak Cepat Pantau Lokasi

Bupati dan Wakil Natuna Bertolak Dari Pelabuhan Penangi Menuju Kecamatan Sersan Untuk Meninjau Korban Longsor, Senin (5/3) Foto: Kwarta5/Ilham 
Kwarta5.com Natuna,- Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda bersama rombongan  bergerak cepat untuk memantau langsung terjadinya tanah longsor dan disertai banjir yang berada di Kecamatan Serasan. 

Dengan menggunakan transportasi laut seperti kapal cepat MV Indra Perkasa 159 milik Pemerintah Daerah (Pemda) dari Pelabuhan Tanjung Payung Kota Tua Penagi Kelurahan Batu Hitam Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Senin (5/3/2023).

Dalam kesempatan itu Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan bahwa bencana alam yang terjadi di Kecamatan Serasan. Sudah menelan sekitar puluhan orang korban jiwa akibat terjadinya tanah longsor yang menimpah rumah masyarakat setempat. 

"Maka dari itu pemerintah daerah mengambil tindakan cepat untuk terjun kelapangan agar dapat memantau langsung kondisi masyarakat disana dan sekaligus memantau terjadinya tanah longsor serta banjir,"Ungkap Wan Siswandi. 

"Kabupaten Natuna dalam beberapa hari ini memiliki cuaca yang sangat ekstrem seperti tingginya gelombang air laut yang mencapai sekitar 3-4 meter disertai hujan deras yang tidak henti-hentinya yang mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di Kecamatan Serasan,"Papar Wan Siswandi. 

Lanjut Wan Siswandi menambahkan bahwa pemerintah daerah juga sudah berkoordinasi dengan instansi lainya, seperti TNI-Polri, Basarnas dan BPBD Natuna agar sama-sama untuk terjun kelapangan untuk membantu evakuasi masyarakat ketempat yang lebih aman serta membangun posko untuk masyarakat. 

“Sore hari ini kita akan bertolak ke Kecamatan Serasan untuk meninjau langsung kondisi warga yang menjadi korban,"Tegas Wan Siswandi. 

Informasi yang diterima oleh pemerintah daerah bahwa bencana alam tanah longsor tersebut sudah menimpah rumah masyarakat dan menelan puluhan korban jiwa yang terjadi di Desa Gentong Kecamatan Serasan,"Tutup Wan Siswandi. 


(Ilham)

Lebih baru Lebih lama