Dewi Ansar Harap TP-PKK Bintan Optimalkan 10 Program Pokok PKK Hingga Tingkat Desa


Dewi Ansar Harap TP-PKK Bintan Optimalkan 10 Program Pokok PKK Hingga Tingkat Desa

Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar saat melakukan kegiatan Pembinaan dan Monitoring 10 Program Pokok PKK di Aula Kantor Bandar Seri Bentan, Bintan, Senin (20/3). Foto: Kwarta5/Cw
Kwarta5.com Bintan,- Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar meminta agar TP-PKK Kabupaten Bintan lebih aktif melakukan pembinaan terhadap TP-PKK Kecamatan hingga Desa di Bintan untuk mengoptimalkan implementasi 10 program pokok PKK dalam mendorong masyarakat Kabupaten Bintan sejahtera. 

Hal itu ditegaskan Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar saat melakukan kegiatan Pembinaan dan Monitoring 10 program pokok PKK di Aula Kantor Bandar Seri Bentan, Bintan, Senin (20/3/2023).

"Jadi pembinaan dan monitoring tidak hanya dilakukan saat para pengurus TP-PKK Bintan melakukan Monev, saya ingin pembinaan dan monitoring ini selalu dilaksanakan dalam setiap kegiatan TP-PKK Bintan," pintanya.

Dewi Ansar juga menegaskan, agar kedepannya TP-PKK Bintan harus memiliki PKK binaan di setiap tingkat mulai dari Kecamatan, hingga Desa, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bintan sehingga tidak bisa menyentuh langsung setiap desa.

"Kita tim PKK merupakan satu kesatuan, mulai dari TP-PKK Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa harus satu frekuensi, untuk itu saya menghimbau agar TP-PKK di Kepri segera jadwalkan pembinaan rutin di setiap PKK Kecamatan hingga Desa agar para pengurusnya paham bagaimana mengimplementasikan 10 program pokok PKK kepada masyarakat," tegasnya.

Selanjutnya, Dewi Ansar berpesan agar TP-PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan di Bintan agar terus berbenah dalam hal administrasi dan terus mendukung pemerintah dalam rangka pembangunan sosial mental dan spritual ditengah masyarakat.

Dewi Ansar juga berpesan agar TP-PKK menjadi motor penggerak dalam kesejahteraan masyarakat, mencegah pernikahan anak usia dini, memperhatikan gizi dan kesehatan ibu hamil, anak balita dan remaja serta mencegah terjadinya Stunting bagi anak-anak di Kepri.

"Mari kita pantau ketat program PAAR (Pola Asuh Anak dan Remaja) agar masa depan generasi muda di Kepri selamat dari bahaya narkoba. Ajak dan bina masyarakat untuk kerajinan sandang pangan, fasilitasi jalan mereka untuk berkembang dan berpenghasilan lebih baik," harapnya. 

Red/cw

Lebih baru Lebih lama