Kepala Seksi (kasi) Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Karimun Sawerdi mengatakan, tahun ini dana DAK paling banyak di gunakan untuk peralatan penunjang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang nantinya bisa untuk penunjang anak didik ujian secara online.
Sawerdi menambahkan, pembangunan fisik sudah selesai 100 persen. Untuk tahun ini , pembangunan infrastruktur tidak banyak seperti tahun-tahun sebelumnya, ujarnya ke awak media ini , Selasa , 8/ 11/ 2022.
Masih menurut kasi sarana dan prasarana dinas pendidikan untuk bidang SD , untuk pembangunan infrastruktur ada tujuh item seperti membangun laboratorium, rumah dinas, toliet, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Untuk sekolah yang mendapatkan pembangunan infrastruktur ada empat sekolah yaitu , SD.N 001 kecamatan Karimun, SD.N 1 kecamatan Belat, SD.N 4 kecamatan Kundur Utara dan SDN 4 kecamatan Kundur Barat.
" Dari empat sekolah tersebut, ada satu sekolah yang mendapatkan dua pembangunan infrastruktur, ada juga satu sekolah hanya mendapatkan satu pembangunan infrastruktur,'' ujarnya.
Masih kata Sawerdi, seperti pembangunan infrastruktur laboratorium sekolah tidak hanya fisik, namun mobiliernya juga telah disediakan. Sehingga, pihak sekolah tinggal mempergunakan nantinya.
Dengan mendapatkan peralatan sekolah tersebut, pihak sekolah tinggal mempergunakan untuk keperluan anak didiknya dalam mengikuti ujian secara online.
" Untuk mobiler TIK ada 62 sekolah yang mendapat. Dimana, satu sekolah mendapatkan 15 unit roombook atau peralatan sekolah. Seperti komputer, printer, alat penunjang internet dan sebagainya,'' ungkapnya.
Dengan demikian, infrastruktur tingkat SD untuk di kabupaten Karimun saat ini sudah memadai. kita berharap untuk tahun 2023 Pemerintah Pusat akan mengucurkan anggaran kembali
lagi untuk pembangunan infrastruktur dan TIK di kabupaten Karimun, semoga jumlahnya akan bertambah lagi tegas sawerdi. Sajirun s.