Dinas Pangan dan Pertanian Ajak Masyarakat Budidaya Urban Farming Cabai Dapat duykungan Bupati Karimun


Dinas Pangan dan Pertanian Ajak Masyarakat Budidaya Urban Farming Cabai Dapat duykungan Bupati Karimun

Kwarta5.com Karimun,- Dinas Pangan dan Pertanian ajak masyarakat  budi dayakan Urban Farming khusus produk pertanian cabai guna menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Karimun.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Karimun Sukriyanto  jaya putra menyampaikan , bahwa Urban Farming merupakan kegiatan pertanian di perkotaan dengan memanfaatkan lahan sempit atau lahan yang ada.

“Kita sosialisasikan untuk satu keluarga mampu memenuhi kebutuhan pangan untuk rumah tangganya. Sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pasar,” ujar Sukriyanto di sela penyerahan sekaligus penanaman bibit cabai untuk Komunitas Wanita Tani Karimun oleh Bank indonesia ( B I ) dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepri bersama Gubernur Kepri, dan Bupati Karimun di Alor Jongkong, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing pada Selasa (20/9/2022).

Dari data yang disampaikan Dinas Pangan dan Pertanian Karimun, konsumsi cabai di Karimun perbulannya berkisar lebih kurang 14 ton. Sementara produksi petani lokal hanya lebih kurang 5 ton.

“Harapan kita bersama, dengan di galakkannya kegiatan Urban Farming di rumah-rumah tangga, minimal hal tersebut bisa mengurangi pembelian cabai di pasar sehingga ketahanan pangan terjaga. Ini juga merupakan salah satu langkah pengendalian inflasi,” tambahnya.

Untuk tahap awal, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun akan membagikan 1000 bibit cabai ke 100 KK yang berada di lingkungan padat penduduk.

“Masing-masing KK akan mendapatkan 10 bibit. Target kami adalah di Kelurahan Tanjung Balai, Kecamatan Karimun,” tuturnya.

Selain membagikan bibit cabai, Dinas Pangan dan Pertanian juga nantinya akan melakukan kegiatan sosialisasi melalui penyuluh pertanian di masing-masing kecamatan.

“Jadi nantinya setiap rumah tangga tidak hanya diberikan bibit saja, melainkan akan di jelaskan dan di sosialisasikan oleh penyuluh pertanian di masing-masing kecamatan. Tujuannya untuk menjelaskan bagaimana cara merawatnya sampai panen,” ungkapnya.

Urban Farming ini juga dinilai sangat efektif untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga. Terutama untuk kebutuhan konsumsi perhari, di mana sampai saat ini, harga cabai di pasar masih lumayan tinggi.

“Alhamdulillah, Pak Bupati sangat mensupport kegiatan ini. Insha Allah kegiatan pembagian bibit cabai akan dilaksanakan sebelum HUT Kabupaten Karimun tanggal 12 Oktober 2022 nanti,” tutupnya.  Sajirun s.

Lebih baru Lebih lama