9 Jam Terombang Ambing Di Laut, KRI KAPITAN PATTIMURA 371 Selamatkan Kapal Nelayan Mati Mesin


9 Jam Terombang Ambing Di Laut, KRI KAPITAN PATTIMURA 371 Selamatkan Kapal Nelayan Mati Mesin


Kwarta5.com Natuna,-
Seorang nelayan Pian Padang Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna dievakuasi Kapal Perang Indonesia (KRI) Kapitan Pattimura - 371 setelah kapal yang mereka di gunakan mencari ikan mengalami kerusakan mesin di Perairan Pulau Bunguran, sekitar jarak 7 Nm dari daratan di tenggara pulau Bunguran. Nelayan sempat terapung selama 9 jam di perairan Pulau Bunguran tersebut sebelum akhirnya diselamatkan. Kamis (20/01/22).

Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai, Kolonel Laut (P) Dofir pada hari Rabu tanggal 19 Januari 2021 pukul 23.17 Wib. menerima laporan terkait evakuasi dan penyelamatan kapal nelayan GT 2 yang mati mesin oleh KRI Kapitan Pattimura -  371 serta menyerahkannya kepada Lanal Ranai untuk menjembatani mengembalikan nelayan dan perahu ke pihak keluarga.

Oleh karena itu Danlanal Ranai pada hari Kamis, tanggal 20 Januari 2022 pukul 06.45 Wib. beserta tim penerima kapal nelayan yang mati mesin meluncur menuju KRI Kapitan Pattimura - 371 yang berlego jangkar di Perairan Selat Lampa.

Adapun alasan Danlanal Ranai sengaja datang sendiri dalam acara serah terima nelayan tersebut, berkeinginan langsung bertemu Komandan KRI Kapitan Pattimura - 371 untuk menyampaikan ucapan terimakasih karena sudah menyelamat dan mengevakuasi nelayan warga Kab. Natuna yang menjadi tanggung jawabnya sebagai Komandan Pangkalan TNI AL yang mempunyai Wilayah kerja di Perairan Laut Natuna Utara.

Serah terima nelayan dilaksanakan geladak RBU KRI Kapitan Pattimura - 371 diserahkan oleh Komandan KRI Letkol Laut (P) Valentino Pasalbessy, S.E.,  M.Tr.Opsla kepada Komandan Lanal Ranai, selesai acara Danlanal Ranai menghimbau kepada masyarakat nelayan kabupaten Natuna pada musim utara yang terjadi sekarang ini, di dalam mencari ikan agar berkelompok supaya kalau terjadi trouble di laut nelayan yang lainnya dapat segera membantu,  berikutnya para nelayan  supaya melengkapi alat keselamatan seperti Life jacket dan alat komunikasi." Ungkapnya".

Komandan KRI menceritakan kronologis penyelamatan dan evakuasi " Kronologis tersebut adalah sebagai berikut, Pada hari Rabu, 19 Januari 2022 KRI Kapitan Pattimura - 371 melaksanakan patroli di Laut Natuna Utara. 

Pada Pukul 17.05 Wib. tepatnya pada koordinat *03 42 050 U - 108 26 260 T* dengan  jarak 7 Nm dari daratan di tenggara pulau bunguran jarak 3 Nm Perwira Jaga melihat seorang nelayan melambaikan tangan dengan menggunakan baju meminta pertolongan dikarenakan mengalami kerusakan mesin.

Pada pukul 17.10 Wib. Komandan KRI Kapitan Pattimura - 371 memerintahkan untuk mendekat dan memberi pertolongan kepada nelayan tersebut.

Pada pukul 17.35 Wib. KRI Kapitan Pattimura - 371 berolah gerak mendekat dan melaksanakan evakuasi terhadap kapal nelayan tersebut, dikarenakan gelombang  yang cukup tinggi  hingga 2 meter dan cepat angin mencapai 25 - 30 knot sehingga dalam melaksanakan evakuasi mengalami kesulitan.

Pada pukul 18.45 Wib. kapal nelayan telah berhasil di evakuasi selanjutnya nelayan di bawa ke KRI Pattimura  - 371 dan kapal nelayan di tarik menuju Posal Sabang Mawang.

dari situ dapat diketahui identitas nelayan yang telah terselamatkan oleh KRI Kapitan Pattimura - 371 adalah nelayan tersebut dengan nama : Herman Sugiarto, tempat tanggal lahir : Pian Padang, 10 Oktober 1997 (24th), Agama : Islam, Pekerjaan : Nelayan dan alamat : Pian Padang Bunguran Selatan".

Menutup ceritanya Komandan KRI menginformasikan KRI Kapitan Patimura - 371 sedang melaksanakan Ops Siaga Arnawa 22 merupakan unsur BKO Guspurla Koarmada I. 

Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada I, Laksma TNI Krisno Utomo, menyampaikan kepada Komandan unsur KRI yang BKO di bawah kendalinya mengatakan "Saya berpesan kepada setiap Komandan KRI bahwa sudah menjadi tanggung jawab setiap prajurit dalam melaksanakan misi kemanusiaan, baik itu evakuasi, penyelamatan, dll. Karena itu sudah tertanam dalam sapta marga dan delapan wajib TNI." Ucapnya tegas.

Evakuasi dan penyelamatan telah dilaksanakan KRI dan diserahkan kepada Lanal Ranai selanjutnya menjadi tugas dan tanggung jawab Lanal Ranai untuk menyerahkan kepada pihak keluarga.

Kapal nelayan mati mesin di towing menuju Dermaga Sungailiat Selat Lampa, dari kejauhan terlihat keluarga dari pihak korban telah menunggu di dermaga. Begitu sampai di dermaga Komandan Lanal Ranai langsung menyerahkan kepada pihak keluarga dimana diterima oleh orang tua korban atas nama bapak Amri.

Bapak Amri selaku orang tua korban mengucapkan terima kasih kepada TNI AL pada umumnya dan pada khususnya KRI Kapitan Pattimura yang telah berhasil menolong putranya.

Turut hadir mendampingi komandan Lanal Ranai dalam acara serah terima kapal nelayan Pjs. Pasops Lanal Ranai dan Kaurlid Sintel Lanal Ranai. (Ilham)

Lebih baru Lebih lama