Ketua Komisi II DPRD Natuna Sidak di Gedung Kebudayaan Terlihat Banyak Kerusakan


Ketua Komisi II DPRD Natuna Sidak di Gedung Kebudayaan Terlihat Banyak Kerusakan

Kwarta5.com Natuna,- Gedung Kebudayaan (Museum) Kabupaten Natuna merupakan salah satu Geopark Wisata untuk memajukan suatu daerah, karena sebagai tempat penyimpanan barang-barang bersejarah di zaman dahulu seperti, Kris, Guci, uang logam, dan barang antik lainya yang berada di natuna, karena museum merupakan koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan teknologi.

Hal tersebut membuat Ketua Komisi ll DPRD Natuna Marzuki. SH. Melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), bertujuan untuk memastikan kekuatan dan kelayakan Gedung Kebudayaan (Museum) yang harus mencapai 100 persen persiapan sebelum menjelang peresmian dan di serah terima kepada Pemerintah Daerah. Bertempat di Gedung Kebudayaan Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Selasa 21/12/2021. Pukul 10.30. Siang.

Turut hadir dalam sidak tersebut, Wakil Ketua Komisi Hendri FN, Sekretaris Komisi Azi dan Anggota komisi Andes Putra dan Eryandy, Kepala Dinas Pariwisata Natuna Hardinansyah, dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Pada kesempatan itu Marzuki mengatakan banyaknya kerusakan yang terjadi di dalam Gedung Kebudayaan (Museum) salah satunya kerusakan pada  plafon yang memiliki jarak antar besi yang cukup jauh seperti bergelombang dan ada yang sudah jebol sehingga tidak akan kuat untuk menahan serta merembesnya, air di lantai ll akibat coran dak Gedung yang kurang maksimal sehingga membuat sedikit kebocoran ke lantai bawa.

"Namun keterangan yang sudah di dapati bahwasanya kontruksi awal merupakan bangunan yang memiliki tiga (3) lantai ketika di bangun hanya dua lantai karena ada perubahan sehingga dak tersebut tidak termasuk sebagai atap, sehingga  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat atap yang baru untuk melapisi dak lantai ll.,"Papar Marzuki.

"Untuk gambaran spek pekerjaan pembagunan Gedung Kebudayaan (Museum) sampai hari ini Komisi ll DPRD Natuna belum memiliki sama sepertinya dengan Kadis Pariwisata Natuna. Dan sepakat untuk menerima pembagunan Gedung Kebudayaan ini setelah benar-benar Fik 100 Persen agar tidak membebani APBD Natuna di kemudian hari.,"Ungkap Marzuki.

Senada dengan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Natuna Hardinansyah, juga mengatakan munculnya pembagunan Gedung Kebudayaan (Museum) dari pemerintah daerah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sejak tahun 2016-2021 dengan total anggaran sebesar Rp. 42 Miliyar.

,"Ia mengatakan untuk pembagunan Gedung Kebudayaan ini merupakan pekerjaan yang terakhir di tahun 2021 untuk membentuk desain perencanaan tata letak yang harus di siapkan secepatnya, karena sudah dua kali melakukan sidak bersama Komisi ll DPRD Natuna untuk menyampaikan keritik tentang rembesan air yang membasahi di lantai agar segera untuk di perbaiki.,"Ungkap Hardinansyah.

"Dengan adanya sidak ini dan beberapa kerusakan yang berada di dalam Gedung Kebudayaan agar segera di perbaiki oleh pihak kontraktor yang memenangi tender tersebut, karena sampai hari ini dari dinas terkait belum memiliki kewenangan untuk memperbaiki karena belum di serah terima dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan kepada pemerintah daerah.,"Ujar Hardinansyah. (Ilham)

Lebih baru Lebih lama