Serap SDM Tempatan, LAM Apresiasi PT MIPI


Serap SDM Tempatan, LAM Apresiasi PT MIPI

Kwarta5.com Bintan,-Mengutamakan tenaga kerja tempatan merupakan point penting menilai bahwa perusahaan itu baik atau tidaknya. Disamping perusahaan itu berkontribusi besar bagi pendapatan negara. Dan keberadaan PT Mangrove Industry Park Indonesia (MIPI) telah melakukannya sejak awal beroperasi. Tenaga kerja tempatan yang diserap PT MIPI melewati angka 95 persen. 

"Dan kita berharap tenaga kerja tempatan, betul-betul orang tempatan. PT MIPI sejauh ini kami nilai telah memberikan porsi yang besar bagi masyarakat tempatan. Sebagai tetua adat disini, kami apresiasi atau berterimakasih. Dan hendaknya perusahaan ini terus berkembang sehingga jumlah tenaga kerja diserap bisa lebih banyak," ujar Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan, Datok Musaffa Abbas kepada wartawan di Bintan, Jumat (1/10). 

Keberadaan perusahaan yang memiliki multiefek baik bagi masyarakat Bintan, Kepri bahkan Indonesia pada umumnya, ucap Datok Musaffa harus didukung semua pihak agar lebih berkembang. Apalagi dimasa pandemi saat ini dimana banyak sektor usaha gulung tikar, perusahaan yang bertahan bahkan bertumbuh mesti bersama-sama untuk dijaga. 

Keberadaan PT MIPI sejauh ini sudah berkontribusi dalam mengakomodir tenaga kerja masyarakat Bintan. Disamping menjadi kebanggaan masyarakat Bintan karena salah satu perusahaan eksport yang berpusat di Bintan. 

"Masa pandemi Covid ini banyak usaha yang gulur tikar. Tapi ada yang bertahan bahkan tumbuh, harus sama-sama kita jaga. PT MIPI salah satunya. Perusahaan ini sudah memberikan kontribusi besar kepada Bintan, Kepri dan Indonesia. Tenaga kerja tempatan juga diakomodir penuh oleh perusahaan ini, bahkan dilatih untuk mahir dalam membuat produk bernilai eksport. Jika terus berkembang, tentunya efek luasnya kita rasakan juga. PT MIPI harus benar-benar mempekerjakan masyarakat tempatan," ucap Datok Musaffa.

Multiefek lain yang ditimbulkan, lanjut Datok Musaffa, bergeraknya roda ekonomi masyarakat. Dengan perdagangan eksport, Mustaffa yakin berapa memiliki kontribusi besar bagi pendapatan daerah dan pada akhirnya roda ekonomi akan berjalan. Apalagi disaat pandemi saat ini dimana tidak banyak perusahaan yang eksist, dengan adanya perusahaan bernilai eksport, akan menopang perekonomian. 

 "Dengan alasan apapun, perusahaan eksport memberikan kontribusi besar bagi bergeraknya roda ekonomi. Masyarakat tempatan yang menjadi pekerja, tentu akan bisa membiayai keluarganya. Kita berharap akan muncul perusahaan baru seperti PT MIPI ini di Bintan. Investasi akan baik. Roda perekonomian bergerak lebih cepat. Pemerintahan, keagamaan, kemasyarakatan, tentu akan berdampak baik," ucapnya. 

LAM Bintan, ucap Musaffa Abbas, juga memiliki perhatian terhadap kondisi perekonomian masyarakat, kewirausahaan, budaya, agama, politik pemerintah. Dan salah aspek penting adalah investasi yang sehat, baik, taat aturan dan memiliki perhatian terhadap tenaga kerja tempatan. 

"Investasi yang tetap memenuhi dan mematuhi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan, tentu saja akan kita dukung. Dan kita berharap juga supaya kami yang tua tua ini, dilibatkan dalam membicarakan kemajuan daerah. Termasuk bagaimana kita bersama sama menarik investasi sebanyak mungkin dan menjaganya," tutur Datok Musaffa. S

Seperti diketahui PT MIPI sudah beroperasi sekitar 2 tahun belakangan ini dengan pusat produksi di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Di sektor manufaktur, eksport ke Amerika dengan nilai perdagangan mencapai sedikitnya Rp800 miliar pertahunnya. Dan nilai akan lebih besar lagi jika iklim investasi tetap terjaga baik.


Yusdianto/Ril

Lebih baru Lebih lama