Menurut Kasupsipenmas humas Polres Natuna Aipda David Arvind, mengatakan Kronologis kejadiannya sekitar jam 20.30 Malam Sunki dibawa oleh empat rekannya ke salah satu dokter praktek yang berada di ranai untuk berobat karena mengalami sesak napas, setelah berobat pria tersebut kembali lagi ke Hotel Tren Central di jalan Pramuka Kabupaten Natuna.
"Namum sekitar jam 23.25 Wib. Sunki telah di temukan meninggal dunia dengan sigap personel Satreskrim Polres Natuna, Polsek Kecamatan Bunguran Timur, Babinsa, Puskesmas dan Tim Satgas Covid-19 Natuna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan cara melakukan Swab antigen terdapat Sunki dan hasilnya positif Covid-19.,"Papar David Arvind.
Sunki (70) merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang beralamat di Lubuk baja Kota Batam Provinsi Kepri. Yang sudah meninggal sekitar jam 23.25 Wib, di Hotel Tren Central Ranai.
“Dari hasil olah TKP memang tidak ada ditemukan hal-hal yang janggal, korban murni meninggal dunia karena terpapar Covid-19, dan 4 orang rekan korban lainnya sedang menjalani karantina terpadu di Asrama Haji Masjid Agung Kecamatan Bunguran Timur. Karena terpapar positif Covid-19 saat di lakukan Swab antigen.,"Ungkap David Arvind.
Senada dengan Anita, mengaku kaget dengan penemuan mayat atas nama Sunki, di kamar nomor 103 Hotel Tren Central Ranai miliknya, menurutnya tamu itu cek in sekitar pukul 21.30 Senin malam.
"Waktu masuk hotel saya sempat lihat, tetapi sekitar jam 23.00.Malam saya mendapatkan informasi dari salah satu teman sekamarnya, Sunki bahwa Sunki telah meninggal dunia,” pungkas Anita.(Ilham)