Zakat ini merupakan zakat penghasilan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Tanjungpinang yang bersedia menyisihkan 2,5 persen dari penghasilannya. “Jadi bantuan ini dari zakat pegawai Pemko, bukan bersumber dari APBD,” dikatakan Rahma diawal sambutannya.
Lebih lanjut Rahma menjelaskan, kategori penerima zakat ada 8 asnaf yaitu fakir, miskin, muallaf, muslim, riqab, gharim, fisabilillah, serta ibnu sabil. “Kali ini Pemko menyalurkan kepada Muallaf yang merupakan salah satu asnaf atau kelompok yang berhak mendapatkan zakat,” ucapnya.
Harapannya dengan pemberian sembako ini agar bermanfaat dan dapat meringankan beban ekonomi di masa pandemi ini. “Mudah-mudahan dapat meringankan kebutuhan sehari-hari. Juga kepada saudar-saudara muallaf semakin giat dan termotivasi dalam pelaksanaan ibadah, dan meningkatkan keimanan di bulan suci ramadhan ini”, tutup Rahma.
Maimunah salah seorang muallaf bersyukur dan senang mendapatkan bantuan sembako. “Alhamdulilah, terima kasih atas bantuan yang diberikan dan kepedulian dari seluruh pegawai Pemko. Hanya Allah yang dapat membalasnya”, ujarnya haru.
Yanto/rls