Dikutip dari pan page Facebook RSUD Embung Fatima pengguman tersebut juga di tuliskan secara gamblang yang isinya seperti di bawah ini
"Selamat Malam Sahabat Embung Fatimah
Pemaparan covid-19 sudah tidak mengenal siapapun yang akan dijamah. Tentunya dalam hal ini kita yang peduli dengan kesehatan diri kita dengan menerapkan protokoler kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah secara umum akan selamat dari wabah ini.
Hari ini, Jumat, 28 Agustus 2020 Manajemen RSUD Embung Fatimah kota Batam mengambil sikap untuk memutus penularan wabah corona dengan menutup sesaat pelayanan IGD dan Poli, untuk dilaksanakannya screening kesehatan kepada tenaga kesehatan dan penyemprotan desinfektan diseluruh titik area pelayanan dan manajemen.
Hal ini sebagai tindak lanjut karena adanya petugas rumah sakit yang terkonfirmasi positif dan ditengarai telah close contact dg rekan-rekan tenaga kesehatan di lingkungan RSUD Embung Fatimah.
Untuk itu, melalui kanal medsos RSUD Embung Fatimah kota Batam, kami mengajak para sahabat untuk mewaspadai bersama tentang penyebaran virus covid-19 ini dengan berdiam dirumah, melaksanakan sosial dan physical distacing sesuai dengan anjuran pemerintah.
Di massa new normal saat ini kita tetap memperketat diri dan menjalankan roda ekonomi dengan penuh kewaspadaan, agar kita bisa terhindar dari wabah yang melanda.
Demikian informasi ini kami sampaikan untuk Sahabat Embung Fatimah dan masyarakat kota Batam. Semoga dengan memperketat diri kita melaksanakan protokoler kesehatan, atas izin Tuhan Yang Maha Esa, wabah yang melanda dunia saat ini segera berakhir, amiin.
Salam Sehat Selalu
RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
Sementara itu Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam yang juga Kepala Dinas Kesehatan Batam dr Didi Kusmarjadi ketika di Konfirmasi , membenarkan adanya penutupan terhadap layanan IGD dan Poliklinik di RSUD Embung Fatimah. Didi mengatakan hal ini ditutup setelah ada empat orang yang terdiri dari dua tenaga kesehatan dan dua manajemen di RSUD Embung Fatimah terpapar Corona.
“Hal ini terpaksa kami lakukan dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di RSUD Embung Fatimah,” kata Didi, Kepada Media.
”Sementara kita tutup selama 14 hari, apabila semuanya berjalan kembali baik, kita akan membukanya kembali,” tutupnya
(il)