"Kegiatan sperti ini merupakan kelender tetap tahunan di saat bulan suci ramadhon. Namun kali ini iwo bersama ajoi bergandengan tangan berbuat untuk masyarakat guna sedikit meringankan beban pelaksanaan berbuka puasa di tenggah covid 19 yang saat ini melanda dunia" Ujar Mardian
Di katakannya, Berbagi tajil ini sbagai bentuk kebersamaan semata dan rasa peduli pada masyarakat ditenggah stay at home ini menjadi beban ekonomi berat bagi masyarakat.apalagi yang kita tau saat ini kabupaten lingga ini sangat minim lapangan pekerjaan,di tambah lagi dengan mewabahnya virus corona,hal ini betul membuat masyarakat terbebani.dengan berbagi tajil ini paling tidak dapat mengurangi anggaran belanja berbuka puasanya.ungkap Mardian.
Hal yang sama di katakan Zulkarnaen Ketua AJOI Lingga menyampaikan, kita membagikan tajil ini slain rasa kebersamaan juga wujud kekompakan sesama insan jurnalis dalam rasa peduli kepada masyarakat, begitu juga sumber dari prolehan tajil ini kita patungan sesama insan jurnalis.dan ini merupakan bentuk wujud kebersamaan dan kekompakkan insan jurnalis di kabupaten lingga. Tutup joy panggilan akrabnya di sesama jurnalis.
Sedangkan ramli salah seorang tukang ojek pengguna jalan yang mendapat pembagian tajil mengungkapkan.
" Saya merasa bersyukur dengan pembagian tajil dari para jurnalis ini.semula saya akan membeli untuk peesiapan berbuka namun dengan pembagian tajil dari awak wartawan ini dana pembelian untuk berbuka bisa saya gunakan untuk belanja yang lainnya". Papar Ramli
Red