Buruh yang datang dari berbagai perusahan tersebut memintab kembali kepada pemerintah kota Batam, agar menolak Omnibus Law yang dirancang oleh pemerintah pusat.
" Kami minta kepada walikota dan DPRD kota Batam untuk menolak Omnibus Law ceka yang dirancang oleh pemerintah pusat" ungkap seorang buruh dari mobil komando.
Lanjutnya lagi, kami dari buruh menilai bahwa apa yang dirancang oleh pemerintah pusat, terhadap rancangan undang Omnibus Law sangat celaka terhadap buruh.
"Kalau kemaren kita melakukan aksi, Omnibus Law belum disahkan, sekarang kita melakukan aksi Sudah dirancang dan untuk disahkan, tidak ada kata lain, selain kata Menolak" Katanya lagi.
Hingga berita ini dipublis, buruh masih melakukan aksi dan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
(Il)