membuat takut orang lain yang belum terkena virus ini. Akbar salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjung Pinang akan mencoba melihat hal ini dari sudut pandang pengusaha.
Baiklah kita ketahui bahwa pengusaha adalah orang yang menjalankan aktivitas usaha baik usaha jual beli, maupun usaha produksi yang mempunyai tujuan utama untuk memperoleh keuntungan.
Dalam hal ini saya ada berbincang dengan salah satu pemilik usaha tempat makan,"Dia mengungapkan bahwa ada surat edaran mengenai penutupan tempat usaha, di sini pun dia menjelaskan bahwa jika di tutup maka tidak akan ada masukan penghasilan setiap hari seperti biasanya,"ucapnya
Pemilik itu juga menyapaikan jika penutupan ini betul-betul di terapkan agar semua tempat makan agar di tutup dan jangan ada yang buka, itu sama aja dengan bohong ungkapnya, jadi di sini juga bisa kita lihat para pengusaha bimbang dengan penutupan tempat usahanya karna tidak ada masukan bagi dirinya, dan penutupan cukup lama juga. Membuat sulit mereka untuk membalik modal mereka dalam berusaha.
"Mungkin langkah penutupan bermaksud baik, sebab mecegah diri kita semua dari virus yang sangat berbahaya ini. Dan pengusaha juga harus paham dengan adanya penutupan sementara tempat usahanya, biar tidak ada yang terkena virus berbahaya ini."Tutupnya
(Iwan)