Jelang Pilgub 2020, Ini Pesan Ketua GEMPITA Kepri


Jelang Pilgub 2020, Ini Pesan Ketua GEMPITA Kepri

Kwarta5.com Tanjungpinang - Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2020, Ini Pesan Yusdianto Ketua DPW LSM GEMPITA Provinsi Kepri

Menjelang pesta demokrasi 2020 dalam Pemilihan Gubernur Kepri mendatang perlu kita cermati dan dalami siapa sosok yang patut dan layak diperjuangkan kedepannya.Janji manis kontrak politik yang mengatasnamakan kepentingn rakyat. Senjata ampuh mengelabui hanya semata-mata duduk tenang di Singgasana tanpa berbuat.

Yang menjadi pertanyaan, apakah akan kita ulangi kembali di lima tahun mendatang?

Lalu untuk apa kita laksanakan Pemilu yang begitu banyak mengeluarkan biaya fantastis ? Lebih baik dialihkan tuk pemerataan pembangunan. Seperti rumah layak huni yang selama ini masih banyak dipertontonkan disepanjang pantai dan pinggiran di wilayah Provinsi Kepri.

Jangan bangga melihat para turis wisatawan asing yang tersenyum ketika berkunjung ke wilayah Kepri.

Tanpa disadari, senyum yang mereka humbar adalah pukulan besar bagi Pemerintah Daerah.

Apakah ini potret wajah negeri yang sebenarnya ? Dimana sangat lengkap dan mendetail isi yang tertuang di dalam  Undang-Undang Dasar 1945 dan butiran-butiran Pancasila.  Meskipun ada, namun masih ada sebagian yang terkesan dihilangkan.

Oleh karena itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kepri, mari kita lebih cermat dan selektif dalam menentukan masa depan Tanah Gurindam ini ke tangan sosok yang benar-benar memperjuangkan rakyat.

Dan juga secara tegas menyampaikan satu kritikan bagi para calon yang akan maju. Suara rakyat jangan anggap setelah nantinya duduk disinggasana, sudah membayar mahal untuk itu.

Perkuat benteng sendiri, lupa apa yang telah dijanjikan dan didengungkan dimasa kampanye. Sementara, masyarakat kecil menggantungkan nasib dan harapannya pada pilihan mereka agar kelak peroleh perubahan sesuai pengharapan. Ingat itu!

Gempita akan terus melakukan pemantauan  kinerja bagi yang terpilih nantinya. Ingat, bukan 100 hari kerja, melainkan 5 Tahun kepemimpinan.

BERSATU DALAM KEBERSAMAAN, BERSAMA DALAM KESATUAN itu yang kami pegang teguh Gempita Indonesia sampai ke seluruh pelosok negeri.

Lebih baik urungkan niat maju bila hanya memperalat masyarakat dengan janji politik busuk yang dijadikan sebagai tameng.

Dari pada kelak menyesal nantinya karena keburukan dan kebusukan akan muncul kepermukaan dan terbongkar sebelum habis masa kepemimpinan.

Bila menganggap Gempita ancaman bagi sosok yang ingin maju memperjuangkan masa depan Kepri, itu wajar saja. Tapi bagi mereka yang punya niat jahat dan kotor, berkedok politik damai.

Sayang, Gempita sangat diharapkan bagi yang murni memperjuangkan Kepri, Gempita adalah Patner dan Sahabat mereka mengawal pemilihan yang benar dan tidak dipolitisir.

Sekali lagi saya menghimbau bagi seluruh lapisan masyarakat Kepri dimanapun berada. Lebih baik kehilangan muka daripada kehilangan marwah.

Untuk apa kita punya muka tapi tidak dapat memandang tegak lurus kedepan karena marwah yang kita perjualbelikan.

Mari bersatu dalam kebersamaan mengawasi dan mengawal proses pemilihan tersebut, sehingga dengan kebersamaan menjadi kesatuan yang utuh karena kebersamaan dalam kesatuan.

Sumber : Ketua Gempita Kepri

Lebih baru Lebih lama