Korem 084/Bhaskara Jaya Sosialisasikan Pembinaan Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat


Korem 084/Bhaskara Jaya Sosialisasikan Pembinaan Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat

Kwarta5.com Surabaya - Prajurit dan PNS Korem Bhaskara Jaya, sengaja dikumpulkan di Aula Makorem. Di lokasi itu, mereka diberikan pemahaman mengenai Pembinaan RTRW gna terwujudnya wilayah pertahanan yang berkualitas dalam rangka kepentingan pertahanan negara.

 Demikian dikatakan Kepala Seksi Teritorial Korem, Mayor Inf A. Wakhid yang hadir mewakili Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E. Kamis, 18 Juli 2019.

“TNI-AD merupakan komponen utama kekuatan pertahanan negara di darat. Untuk itu, kita harus dapat memberdayakan dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar kita,” ujar Kasiter. “Terutama dalam menghadapi setiap ancaman dan gangguan terhadap NKRI,” imbuhnya.

Pemberdayaan wilayah negara seperti yang berlangsung saat ini, kata dia, sengaja dilakukan guna mempersiapkan wilayah, sekaligus mengatur pembangunan sedini mungkin.

 “Pastinya, jika semua itu bisa dilakukan dengan baik, pertahanan negara akan dapat terdukung,” ungkapnya.

Senada, Pasi Wanwil teritorial Korem, Mayor Arh Iwan menambahkan, sosialisasi dan penyusunan RTRW merupakan suatu hal yang wajib dan sangat penting untuk dilakukan oleh prajurit TNI-AD.

“Selain penyamaan persepsi, RTRW juga sangat berkaitan dengan fungsi dari pertahanan,” jelasnya.

Penyusunan RTRW, kata dia, pada umumnya berpedoman pada juklak yang sudah ditentukan. Namun, belum terdapat adanya keseragaman dalam bentuk format maupun esensi isi di dalamnya.

  “Sehingga, implementasinya juga belum terintegrasi secara baik dengan tata ruang wilayah yang ada berdasarkan apa yang sudah dibuat oleh Pemerintah,” katanya.

Ia berharap, dengan adanya sosialisasi yang berlangsung di Aula Makorem saat ini, mampu memberikan pemahaman sekaligus pengetahuan secara mendalam terkait berbagai hal yang merujuk pada RTRW.

 “Maka, ke depan nanti para peserta akan lebih mamahami berbagai macam hal yang ada di daerahnya, baik itu menyangkut tentang jenis tanah, bencana alam, curah hujan, pulau-pulau di wilayah, daerah tempur, hingga luas daerah yang dapat dipahami dan dikuasai,” pintanya.

(Ril)
Lebih baru Lebih lama