Rapat Pansus LKPJ Walikota Batam Akhir TA 2018, Camat Belakang Padang Usulkan Lahan TPA Baru


Rapat Pansus LKPJ Walikota Batam Akhir TA 2018, Camat Belakang Padang Usulkan Lahan TPA Baru

Kwarta5.com Batam - Para Camat di Batam hari ini melakukan rapat Panitia Khusus (Pansus) Pembahasan Ranperda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Batam akhir TA 2018. Kegiatan tersebut dilakukan di ruang Serbaguna Gedung DPRD Kota Batam, Kamis (2/5/2019) siang.

Kegiatan rapat berlangsung dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam, Sallon Simatupang didampingi 4 anggota dewan lainnya, Tumbur Sihaloho, Dandis Raja Gukguk, Harmidi Husen dan Mesrawati Tampubolon.

Pada rapat itu, para Camat melaporkan  kinerjanya dan kendala yang dihadapi masing-masing.

Mengenai soal penyerapan anggaran yang sudah dilakukan pada program pemberdayaan masyarakat Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK), para Camat mengaku rata-rata penyerapannya sudah di atas 90 persent, dan itu diakui Harmidi Husen dari komisi I.

Sedangkan kendala yang dihadapi di masing-masing Kecamatan saat yakni soal permasalahan pengakutan sampah, karena minimnya bin kontainer sampah yang disediakan oleh Pemko Batam.


Selain permasalahan sampah, Camat Belakang Padang, Yudi Admajianto yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian (Kabag) di Humas Pemko Batam juga mengeluhkan soal terbatasnya lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di  Belakang Padang.

Tak hanya itu, karena Belakang Padang merupakan daerah mainland, kata dia mereka butuh armada yang layak sarana pengangkut sampah dari laut, karena jika air laut surut, sampah-sampah akan berserakan di tepi laut.

Kata dia, setelah air laut surut pihaknya rutin membersihkan sampah di tepi laut dengan menggunakan alat seadanya.

" Kalau air laut surut, sampah akan berserakan di tepi laut. Tapi kami selalu rutin membersihkannya jika sudah surut dengan mengunakan alat seadanya," kata Yudi.

Menurutnya, sampah yang berserakan di laut saat ini tengah menjadi perhatian serius oleh pihaknya, mengingat Belakang Padang adalah salah satu destinasi tujuan wisata di Kota Batam.

Selain itu Yudi juga mengusulkan untuk adanya lokasi lahan Tempat Penampungan Akhir (TPA) sampah yang baru di Belakang Padang, karena yang ada saat ini kata dia, sudah tidak memungkinkan lagi.

Dalam rapat ini, laporan kinerja yang disampaikan hampir sama, dan keluhannya lebih terfokus pada pemasalahan sampah.

Sampai berita ini, dimuat rapat masih berlangsung, namun anggota dewan yang hadir tinggal 4 orang lagi, pasalnya Harmidi Husen yang selalu melemparkan pertanyaan kepada para Camat, langsung keluar dari rapat di mana setelah pimpinan rapat mengatakan, kalau Harmidi Husen bukanlah bagian dari Pansus LKPJ tersebut.

"Bapak ini kasar kali," kata Harmidi sembari meninggalkan ruang rapat.

(Torkis)

Lebih baru Lebih lama