Merasa Tertekan, Lurah Kekeh Bekukan Pengurus Karang Taruna Mukakuning


Merasa Tertekan, Lurah Kekeh Bekukan Pengurus Karang Taruna Mukakuning

Kwarta5.com Batam - Lurah Mukakuning  Yopi Himawan Perdana beserta pengurus Karang taruna yang sudah di bekukan pada tanggal (10/5) yang lalu, lakukan pertemuan secara tertutup di Kantor lurah. Jumat (17/5/2019).

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Lurah Mukakuning Yopi Perdana Himawan, Seklur, Ketua Karang Taruna Mukakuning Harianto, Penasehat Karang taruna dan tokoh Masyarakat.

Harianto Ketua Karang Taruna Mukakuning mengatakan bahwa pembekuan karang taruna kelurahan mukakuning yang dilakukan oleh lurah tersebut tidak mempunyai dasar hukum dan tidak beralasan.

" Tadi kami melakukan pertemuan dengan Lurah Mukakuning untuk meminta Klarifikasi, tentang pembekuan tersebut, namun jawaban yang diberikan lurah tidak mempunyai dasar hukum,alasanya karena lurah merasa di tekan oleh seseorang yang tidak ia sebutkan namanya" ujar Harianto.

Lebih lajut lagi Kata Harianto dalam pertemuan tadi, lurah mukakuning mengatakan bahwa selama ini pak lurah merasa tertekan dengan pemberitaan yang saya buat selama ini, dengan alasan tidak sejalan dengan pemerintah.

Dalam pertemuan tadi saya sebagai Ketua karang taruna kelurahan mukakuning yang resmi merasa di zolimi oleh lurah tersebut, Karena menyamakan propesi saya sebagai jurnalis dengan ketua karang taruna, kedepan saya akan melakulan perlawanan dengan jalur hukum yang ada, agar lurah lurah yang ada di kota batam ini tidak semena mena melakukan pembekuan. Dan kami mengangap dianggap tidak sejalan dengan pemerintah, hal ini dapat menimbul presepsi negatif ditengah masyarakat.


"Ini Zolim dan jangan menyamakan propesi saya jurnalis dengan saya ketua karang taruna kelurahan mukakuning. dan bahasa tidak sejalan dengan pemerintah, seolah kami ini makar ataup sebagai pengrongrong pemerintahan. bahasa tidak sejalan harus diluruskan lurah. Karna selama ini melakukan hal yang positif untuk masyarakat dan pemuda," Tegasnya.

(Torkis)
Lebih baru Lebih lama