Selain itu, di hari H (17 April 2019=red) bright PLN Batam juga menyiagakan ratusan petugasnya dan akan disebar di seluruh Batam guna mewanti-wanti jika terjadi pemadaman listrik dengan cara tiba-tiba.
" Untuk personil siaga kita, jumlahnya ada ratusan personel. Mereka nantinya akan disebar di seluruh Batam dengan tujuannya guna mengantisipasi atau membantu pihak KPU maupun Bawaslu dalam hal kelistrikan sampai perhitungan selesai dilakukan. Walau demikian kita tetap berupaya tidak ada pemadaman listrik selama berjalannya proses Pemilu dan Pilpres di Batam," kata Dadang Kurniadipura.
Menurutnya, personel bright PLN Batam yang disebarkan itu gunanya untuk mengantisipasi saja.
"Kita akan berusaha pastikan tidak ada pemadaman listrik selama berjalannya proses Pemilu dan Pilpres nanti, tapi untuk jaga-jaga, personel siaga tetap harus ada. Diusahakan bisa, namun siapa bisa pastikan, namanya juga mesin, jangankan mesin, manusia saja kadang sakit, apa lagi mesin, tapi akan diupayakan tidak ada pemadaman listrik," katanya.
"Mari sukseskan Pemilu Pilpres dengan mencoblos. Gunakan hak pilih jangan Golput," tutupnya.
Terkait program itu, Ketua KPU Kota Batam diwakili Sudarmadi dan Ketua Panwaslu Kota Batam, M.Reza Faisal, usai kegiatan tersebut kepada media mengapresiasi upaya bright PLN Batam yang telah ikut dalam mensukseskan jalannya Pemilu dan Pilpres tahun 2019.
"Dengan adanya program siaga kelistrikan bright PLN Batam untuk Pemilu dan Pilpres ini, tentu kami sangat berterima kasih. Artinya kami akan terbantu dengan itu. Terima kasih kepada pimpinan dan jajaran bright PLN Batam," kata Sudarmadi.(Ag)
(Ril)