Kwarta5.com Batam - Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), Permasalahan lahan Masyarakat Bengkong Telaga Indah Rw 18 dengan PT Bintang Prasada terpaksa harus di tunda, Pasalnya perwakilan dari BP Batam yang mengetahui permasalahan lahan tersebut tidak hadir dalam rapat, Kamis (14/2/2014).
" Sepertinya Rapat Dengar Pendapat ini Tidak bisa kita laksanakan, dengan tidak hadirnya perwakilan dari pihak BP Batam, walaupun Bapak - Ibu sudah memenuhi undangan kami, Karena penjelasan yang akan kita dengar untuk mengambil kesepakatan bersama ada di BP Batam",ujar Cak Nur.
Lebih lanjut lagi kata Cak Nur, Kita akan mengundang kembali lagi, Bapak ibu untuk hadir disini selasa tanggal (19/2/2019). Jam 14.00 Wib. Dan kita juga akan mencoba undang pihak BP Batam lagi untuk hadir dalam rapat ini, agar permasalahan lahan ini, bisa kita carikan jalan keluarnya bersama" ungkapnya.
Pantauan dalam ruang rapat tersebut, sepertinya masyarakat yang hadir dan Pihak PT Bintang Prasada, sangat kecewa atas ketidak hadiran dari pihak BP Batam tersebut.
" Sia sia kita tadi datang kemari, toh hasinya tidak, Apa pihak BP Batam tidak mau menyelesaikan permasalahan", Ujar warga yang hadir dalam ruang rapat tersebut.
(Cn)
" Sepertinya Rapat Dengar Pendapat ini Tidak bisa kita laksanakan, dengan tidak hadirnya perwakilan dari pihak BP Batam, walaupun Bapak - Ibu sudah memenuhi undangan kami, Karena penjelasan yang akan kita dengar untuk mengambil kesepakatan bersama ada di BP Batam",ujar Cak Nur.
Lebih lanjut lagi kata Cak Nur, Kita akan mengundang kembali lagi, Bapak ibu untuk hadir disini selasa tanggal (19/2/2019). Jam 14.00 Wib. Dan kita juga akan mencoba undang pihak BP Batam lagi untuk hadir dalam rapat ini, agar permasalahan lahan ini, bisa kita carikan jalan keluarnya bersama" ungkapnya.
Pantauan dalam ruang rapat tersebut, sepertinya masyarakat yang hadir dan Pihak PT Bintang Prasada, sangat kecewa atas ketidak hadiran dari pihak BP Batam tersebut.
" Sia sia kita tadi datang kemari, toh hasinya tidak, Apa pihak BP Batam tidak mau menyelesaikan permasalahan", Ujar warga yang hadir dalam ruang rapat tersebut.
(Cn)