Bank Indonesia Provinsi Kepri Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Jelang Lebaran 2017 Mencapai Rp 2,06 Triliun.


Bank Indonesia Provinsi Kepri Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Jelang Lebaran 2017 Mencapai Rp 2,06 Triliun.


Kwarta5.com Batam - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KPw BI Kepri) memproyeksikan kebutuhan uang tunai jelang ramadhan dan lebaran 2017 mencapai Rp 2,06 Triliun. Kebutuhan akan uang tunai tersebut meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah sebesar Rp 1,48 Triliun.

Ketika di konfirmasi Kwarta5.com KPw BI Kepri , Rabu (7/6/2017),  mengatakan faktor pendukung meningkatnya kebutuhan uang tunai tersebut yakni, pembayaran gaji ke 13/Thr PNS, meningkatnya jumlah hari libur dan faktor lain seperti APBD provinsi/kota/kabupaten dan APBN yang semakin digesa penyerapannya mulai triwulan II 2017.

Seiring dengan membaiknya perizinan sektor konstruksi khususnya perumahan, apartemen dan bangunan lainnya juga menjadi salah satu faktor pendukung meningkatnya kebutuhan uang tunai.

Mengantisipasi peningkatan uang tunai tersebut, KPw BI Kepri melalui layanan operasional melayani penyediaan uang bagi perbankan di kota Batam dan penukaran uang tidak layak edar serta uang yang akan habis masa berlakunya.

Langkah lain yang dipersiapkan KPw BI Kepri untuk mengantisipasi peningkatan uang tunai tersebut adalah membuka layanan penukaran uang pecahan baik kertas maupun logam melalui kas keliling BI yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 dan 17 juni 2017 mendatang. (Sy)
Lebih baru Lebih lama